dalam ayunan ku duduk memandang laut lepas
jauh... jauh ku pandang laut tak bertepi
mencoba menarik nafas
bayang sosok yg hadir dalam mimpi
terpancar kala itu
kau sumbangkan senyum dan tatapan matamu
tapi.... tak ku temukan kau tersipu
ku temui hanya bayang masa lalu
ketika lambaian tanganmu
hanya sebuah kibasan anganku
memberi suka, bahagia, serta pilu.
aku hanya benalu
tak mungkin terbesit di anganmu tuk memandangku
aku memori masa lalu
tak mungkin tersirat olehmu tuk mengingatku
aku hanya bunga di tepi jalan
memandang dirimu penuh keindahan
salahku bagai peluru
yang membekas di hatimu
sesalku bagai setetes air di pasir
apa ini namanya takdir?
air mata hanya akan jadi abu
maaf yg dapat ku ucap atas sesalku
hatiku layaknya hujan
tak kan berbunga sebelum terbit mentari
aku menapaki jalan
hanya untuk bertemu dirimu bidadari
aku hanya pinta satu
beri kesempatan padaku
menunjukan aku yang baru
cipt: Rozzaq Akbar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar