Kamis, 27 Oktober 2011 - 0 komentar

Bayang Semu

dalam ayunan ku duduk memandang laut lepas
jauh... jauh ku pandang laut tak bertepi
mencoba menarik nafas
bayang sosok yg hadir dalam mimpi

terpancar kala itu
kau sumbangkan senyum dan tatapan matamu
tapi.... tak ku temukan kau tersipu
ku temui hanya bayang masa lalu

ketika lambaian tanganmu
hanya sebuah kibasan anganku
memberi suka, bahagia, serta pilu.

aku hanya benalu
tak mungkin terbesit di anganmu tuk memandangku
aku memori masa lalu
tak mungkin tersirat olehmu tuk mengingatku

aku hanya bunga di tepi jalan
memandang dirimu penuh keindahan

salahku bagai peluru
yang membekas di hatimu
sesalku bagai setetes air di pasir
apa ini namanya takdir?
air mata hanya akan jadi abu
maaf yg dapat ku ucap atas sesalku

hatiku layaknya hujan
tak kan berbunga sebelum terbit mentari
aku menapaki jalan
hanya untuk bertemu dirimu bidadari

aku hanya pinta satu
beri kesempatan padaku
menunjukan aku yang baru


cipt: Rozzaq Akbar

0 komentar:

Posting Komentar