Selasa, 20 November 2012 - 0 komentar

Unforgettable Moment

masa-masa paling gabisa dilupakan itu adalah masa-masa SMA. Yah walaupun di kehidupan wa waktu SMA banyak ngenesnya daripada bahagianya, tapi itu yang bikin gabisa dilupain. dan yang paling gabisa dilupain itu adalah persahabatan. Dan sahabat, teman, kawan, di jaman SMA, gabakalan bisa di dapet ketika kuliah. Karena ketika kuliah menurut wa emang kita secara ga sengaja di setting untuk mandiri, mandiri dalam kehidupan bersosial, karena nantinya beda kelas belum tentu teman sekelas kita sama. 

Kemarin waktu wa buka aplikasi yang yg fungsinya buat hidden file di komputer, wa nemuin beberapa video tentang tugas buat bikin video klip waktu wa kelas 1 SMA. Ga bagus sih sebenernya, karena niat dan tujuan awal kita waktu itu bikin video klip cuma buat banyol-banyolan, cuma buat seneng-seneng, dan membuat seneng penonton yang liat. Tapi sayangnya videonya gak lengkap, dan video yang uda jadi video klip hilang gatau kemana. Untungnya dulu uda wa upload di FB, jadi bisa download. Dan tadi habis wa perbarui wa tambah subtitle.

tapi berhubung koneksi di rumah lagi lelet gara-gara nyambi download video, berkali-kali upload video di blog gagal mulu, jadinya wa kasih link video di video FB aja deh raimu yok + behind the scene 

Yang bikin video ini semakin gabisa dilupakan soalnya salah satu pemeranya uda wafat, kecelekaan, dan dia adalah salah satu teman terbaik kami. :)

The best thing that make us remember about something unforgettable is a beautiful memories  

The best memory that make us feel comfort is our best friend 

The best friends are those who have always been around us when happy and troubled  

The best life just for someone who have best friends with the beautiful memories and can't forget it 

Nothing last forever and we will be always together ever after  

Because we will really feel their presence when they really don't exist! 

Past into memories. memories into stories. stories we've lived with them, OUR BEST FRIEND

Rabu, 14 November 2012 - 0 komentar

heart of stone

every appearance by you blinding my eyes
you are angel disguised
the glass in front of me is it half empty
have i ruined all you've given me?
i stare at you while you are sleeping
i listen to your breathing
my words don't to matter
i can see it in your eyes that your so sure
i find peace when i saw your eyes
you could only see in the mirror what i see
look at me and i can see the lies you are running to
you say i have got to get away
your words felt like knife
these streets are filled with memories
both perfect an in pain
what do i know if you are leaving
these word have no meaning
i wish that i could it back
i lose my sense of wrong and right
don't say this won't last forever
everything about you seemed to be a lie
made me learn to hate you or hate my self for letting it pass by
it's cold hard road when you wake up
i don't think that i have the strength to let you go
couldn't you believe that everything i said and did?
someday i promise i will be gone
but i hate my self when i away from you
if you leave me tonight i will wake up alone
this heart of stone will sing till it dies if you leave me tonight
i know i'm not the best for you
my beating heart is getting tired
i'm lonely and my mind is aching
you must be an angel
sit down and teach me what life was all about
you gave me a reason to never die
under the moonlight
take my hand and hold it tight
if i ask you to stay would yo tell me you would be mine?


*of some song from secondhand serenade



Minggu, 11 November 2012 - 0 komentar

Dunia yang Butuh Indonesia!

Beberapa hari yang lalu, tepatnya waktu malam hari, wa diajak temen ngopy game di warnet. Habis itu berhenti bentar di counter hp. tepat di depan kampus wa. wa nunggu di motor, beberapa saat kemudian ada cewe kecil berpakain lusuh, sekitar 10 tahunan umurnya, berarti sekitar kelas 5 SD, dia nyamperin wa "mas minta uang buat makan", wa sambil senyum-senyum iba gitu njawab "maaf dek nggak ada", dia langsung jalan cepet ke arah depan, sejenak wa pikir itu uda malem sekitar jam 8an, apa dia gak sekolah besok? gak sekolah mungkin juga, melihat sekolah sekarang yang katanya pemerintah "gratis" tapi nyatanya masih banyak sekolah yang "mbayar", di SMA wa aja SPP masih seperempat juta per bulan. muncul rasa kasihan wa, sebelumnya wa lihat di matanya emang dia kesusahan, wa kejar dia wa pegang pundaknya terus wa tanyain "dek tinggal dirumah siapa aja?", "cuma saya sama ibu mas", "rumahnya dimana?", "di belakangnyta toko itu" sambil nunjuk ke toko yang ada jauh di belakang wa. terus dia wa kasih uang gak terlalu banyak sih 30ribu, "ini tak kasih, belikan ibu mu juga", "makasih ya mas" sambil salim gitu. terus dia beli nasi goreng yg gak jauh dari situ.

sebenernya saat-saat kayak gitu itu paling gak wa suka. kenapa? gitu itu sedih, kasihan, marah jadi satu. kasihan jelas lah, dia masih lugu masih kecil gak kayak pengemis-pengemis lain yang "bandel", sedih- dia gabisa dapet apa yang orang lain bisa dapet, marah- bukan marah ke dia, tapi marah sama wa sendiri dan pemerintah khususnya. pemimpin bangsa cuma obral janji, mana realisasi dari "fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara" ??? yang dimaksud fakir miskin disini ini yang semacam apa wahai pemimpin bangsa??? apakah yang tidak sanggup beli makan sehari-hari tidak termasuk fakir miskin???

melihat kondisi perekonomian di indonesia saat ini memang mengalami progress yang naik, tapi apabila dilihat secara golongan, hanya yang ekonominya berada di kisaran menengah ke atas yang mengalami progress naik, bagaimana dengan masyarakat yang berada di bawah? masyarakat yang tidak memiliki penghasilan khususnya. apakah golongan masyarakat seperti adek kita yang wa ceritakan di atas menjadi sorotan perhatian pemerintah? wa yakin itu mustahil. wajar dibilang progress perekonomian di indonesia itu mengalami kenaikan, lha mereka yang berada "di bawah" tidak dihitung.

ini salah satu ilmu dan fakta yang wa dapet waktu seminar di kampus, pembicaranya dari australia wa lupa namanya. indonesia negara besar, tapi banyak orang di luar sana tidak tau apa itu indonesia. mungkin yang mereka tau cuma bali. di indonesia segalanya ada, kita tanam tanaman tanpa disiram pun pasti tumbuh di indonesia, kekayaan alam yang se sempurna indonesia tidak dimiliki negara lain. indonesia paru-paru dunia, siapa yang berani menebas habis pohon di indonesia? seluruh dunia yang terkena imbas. indonesia bisa kalah dengan negara kecil yang ukuranya cuma seperti "titik" kalau dilihat dari peta, sebenarnya yang membuat negara itu kaya juga orang-orang indonesia, sekitar 500an ribu orang indonesia berlibur kesana, bayangkan berapa income yang di dapat selama setahun dari sektor wisata saja? contoh "kebodohan" indonesia lainya adalah pasir di kalimantan mengandung permata, tapi oleh penambang cuma dijual seharga 3rb/kg ke pabrik CINA perlu wa ulangin lagi CINA, kemudian oleh cina dijual kembali seharga 30rb/kg. gimana menurut kalian? kalo wa sih udah muntab gak karuan. (muntab=marah) itu alasanya kenapa negara lain gak berani membiarkan indonesia menjadi negara mandiri, mungkin kalo "kita" lebih cerdik sedikit, kita jadi negara nomer 1 di dunia. gak kayak sekarang yang tambang emas di papua aja DISEWAKAN ke negara lain sampai tahun 2040an. semacam nyamuk yg nyedot darahnya indonesia, tapi indonesia gak sadar-sadar.

kata terakhir yg wa inget dari pemberi materi waktu cuma ini ”Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia” lanjutnya. “Everything can be found here in Indonesia, you don’t need the world" kalo wa pikir-pikir emang ga seharusnya rakyat indonesia kelaparan melihat kondisi indonesia yang "sekaya" tapi tidak kaya seperti ini.

sekian
Selasa, 06 November 2012 - 0 komentar

Pena Ku

renungan kelam akan masa lalu
walau tak sepanjang separuh jalan hidup
namun cukup membuat rindu
rindu bahagia yang terhirup

membuka halaman baru
coba mengisi dengan kenangan haru
cerita tawa maupun duka
namun tak ku temukan se sosok pena
pena yang memberi kenangan
melukis kembali masa lalu yang menjadi angan

ku bagai buku tebal
tebal oleh berjuta halaman
halaman yang menjadi cerita hidup
cerita hidup yang menjadi bukti . . . . menjadi saksi . . . .
betapa ku butuhkan pena baru
pena yang mengukir semua kisah pada diriku . . . . pada halamanku . . . .

beribu tanya memeras pikiran
satu tanya tak temukan jawab
suatu yang tak dapat ku mengerti
terlalu dingin, hingga keputus asaan pun selalu datang bagaikan hujan
beri tau aku apa isi hatimu?
dalamnya lautan tak dapat menandingi dalamnya hatimu
mencoba mengarungi hingga ku temukan batas
separuh jalan pun ku tak tau
 tak bisa berkata
tak dapat membuat suara
untuk sosok yang mengalihkan perhatianmu
sosok yang menciptakan rindu
jika kenangan indahmu yang membuatmu terpaku
walaupun telah menjadi duri
yang berada di jurang terdalam hatimu
ku tak sanggup mengganti
jangan bilang aku lelaki jika ku tak mampu

sedalam apa pun akan berlalu
tatap mataku
hingga ku tau inginmu
kau pun tau apa yang ku mau
mau kah kau menjadi pena dalam hidupku?