Selasa, 06 November 2012 - 0 komentar

Pena Ku

renungan kelam akan masa lalu
walau tak sepanjang separuh jalan hidup
namun cukup membuat rindu
rindu bahagia yang terhirup

membuka halaman baru
coba mengisi dengan kenangan haru
cerita tawa maupun duka
namun tak ku temukan se sosok pena
pena yang memberi kenangan
melukis kembali masa lalu yang menjadi angan

ku bagai buku tebal
tebal oleh berjuta halaman
halaman yang menjadi cerita hidup
cerita hidup yang menjadi bukti . . . . menjadi saksi . . . .
betapa ku butuhkan pena baru
pena yang mengukir semua kisah pada diriku . . . . pada halamanku . . . .

beribu tanya memeras pikiran
satu tanya tak temukan jawab
suatu yang tak dapat ku mengerti
terlalu dingin, hingga keputus asaan pun selalu datang bagaikan hujan
beri tau aku apa isi hatimu?
dalamnya lautan tak dapat menandingi dalamnya hatimu
mencoba mengarungi hingga ku temukan batas
separuh jalan pun ku tak tau
 tak bisa berkata
tak dapat membuat suara
untuk sosok yang mengalihkan perhatianmu
sosok yang menciptakan rindu
jika kenangan indahmu yang membuatmu terpaku
walaupun telah menjadi duri
yang berada di jurang terdalam hatimu
ku tak sanggup mengganti
jangan bilang aku lelaki jika ku tak mampu

sedalam apa pun akan berlalu
tatap mataku
hingga ku tau inginmu
kau pun tau apa yang ku mau
mau kah kau menjadi pena dalam hidupku?

0 komentar:

Posting Komentar